Konsep Diri
Konsep diri adalah sebuah istilah dalam psikologi yang merujuk pada bagaimana seseorang memandang, memikirkan, dan mengevaluasi dirinnya sendiri. Dengan kata lain, menyadari diri sendiri berarti memiliki konsep mengenai diri sendiri.
Pada artikel ini akan dibahas secara ringkas beberapa hal terkait dengan konsep diri, di antaranya:
- Penjelasan pengertian konsep diri (self-concept), baik secara umum maupun pengertiannya menurut para ahli.
- Komponen yang ada pada self-concept.
- Jenis-jenis self-concept.
- Faktor-faktor yang mempengaruhi self-concept.
- Dan contoh konsep diri.
Jika tertarik dengan topik ini maka sebaiknya kamu menyimak ulasannya sampai akhir.
Pengertian Konsep Diri Secara Umum
Secara umum, pengertian konsep diri adalah cara pandang dan sikap seseorang terhadap dirinya sendiri. Konsep diri sangat erat hubungannya dengan dimensi fisik, karakter individu, dan motivasi diri.
Pandangan terhadap diri sendiri mencakup berbagai kekuatan individual dan juga kelemahannya, bahkan termasuk kegagalannya.Konsep diri adalah inti dari kepribadian dalam diri seseorang. Inti kepribadian individu punya peranan yang sangat penting dalam menentukan dan mengarahkan perkembangan kepribadian serta perilaku seseorang di tengah-tengah masyarakat.
Secara sederhana, konsep diri adalah pandangan atau penilaian seseorang pada dirinya sendiri. Seorang ahli di bidang psikologi bernama Eastwood Atwater membagi konsep diri menjadi tiga bentuk, antara lain;
- Body image, yaitu kesadaran seseorang melihat tubuh dan dirinya sendiri.
- Ideal self, yaitu harapan dan cita-cita seseorang tentang dirinya sendiri.
- Social self, yaitu bagaimana ia berpikir orang lain melihat dirinya.
Penilaian terhadap diri sendiri sangat berpengaruh pada berbagai aspek kehidupan, mulai dari sosial hingga lingkungan pekerjaan sekalipun. Seseorang memiliki penilaian negatif terhadap diri sendiri bila memandang dirinya tidak berdaya, lemah, malang, gagal, tidak disukai, tidak kompeten dan sebagainya.
Pengertian Konsep Diri Menurut Para Ahli
Agar lebih memahami apa itu self-concept maka kita dapat merujuk pada pendapat beberapa ahli berikut ini:
1. Rochman Natawidjaya
Menurut Rochman Natawidjaya (1979), pengertian konsep diri adalah persepsi individu mengenai dirinya sendiri, kemampuan dan ketidakmampuannya, tabiat-tabiatnya, harga dirinya dan hubungannya dengan orang lain.
2. James F. Calhoun
Menurut James F Calhoun (1995), pengertian self-concept adalah gambaran mental individu yang terdiri dari pengetahuan tentang dirinya sendiri, pengharapan diri, dan penilaian terhadap diri sendiri.
3. Gail Wiscarz Stuart dan Sandra J. Sundeen
Menurut Stuart dan Sundeen (2005), self-concept adalah semua pikiran, keyakinan, dan kepercayaan yang merupakan pengetahuan individu tentang dirinya sendiri dan mempengaruhi hubungannya dengan orang lain.
4. Budi Anna Keliat
Menurut Keliat (2005), konsep diri adalah cara individu memandang dirinya secara utuh, fisikal, emosional, intelektual, sosial dan spiritual.
5. Patricia Potter Anne Perry
Menurut Potter dan Perry (2005), self-concept adalah citra subjektif dari diri dan pencampuran yang kompleks dari perasaan, sikap dan persepsi bawah sadar maupun sadar. Konsep diri memberi individu kerangka acuan yang mempengaruhi manajemen diri terhadap situasi dan hubungan seseorang dengan orang lain.
6. Robert Bruce Burns
Menurut Burns (dalam Pudjijogyanti 1993:2), self-concept adalah hubungan antara sikap dan keyakinan tentang diri sendiri.
7. Clara R. Pudjijogyanti
Menurut Clara R. Pudjijogyanti (1995), pengertian konsep diri merupakan salah satu faktor penentu perilaku seseorang, apakah akan baik atau buruk. Perilaku negatif seseorang adalah perwujudan dari adanya gangguan dalam usaha pencapaian harga diri.
Komponen Konsep Diri
Konsep diri terdiri dari beberapa komponen, di antaranya:
1. Citra Tubuh
Citra tubuh atau gambaran diri adalah sikap individu terhadap dirinya (fisik) baik disadari maupun tidak disadari. Komponen ini mencakup persepsi masa lalu dan/atau sekarang mengenai ukuran dan bentuk tubuh serta potensinya.
2. Ideal Diri
Ideal diri merupakan persepsi individu tentang bagaimana ia seharusnya berperilaku berdasarkan standar pribadi dan terkait dengan cita-cita. Pembentukan ideal diri mulai terjadi sejak masa anak-anak dan dipengaruhi oleh orang-orang yang dekat dengan dirinya.
3. Harga Diri
Harga diri merupakan persepsi individu terhadap hasil yang dicapai dengan menganalisis seberapa banyak kesesuaian tingkah laku dengan ideal dirinya. Komponen konsep diri yang satu ini mulai terbentuk sejak kecil karena adanya penerimaan dan perhatian dari sekitarnya.
4. Peran Diri
Peran diri adalah serangkaian pola sikap perilaku, nilai dan tujuan yang diharapkan kelompok sosial terkait dengan fungsi seseorang di dalam masyarakat.
5. Identitas Diri
Identitas diri adalah kesadaran tentang diri sendiri yang dimiliki oleh seseorang dari hasil observasi dan penilaian dirinya, menyadari bahwa dirinya berbeda dengan orang lain. Komponen konsep diri ini mulai terbentuk dan berkembang sejak masa kanak-kanak.